Jokowi Dan Putin

Jokowi Dan Putin

Pemerintahan Sankt-Peterburg (1990–1996)

Pada Mei 1990, Putin dilantik menjadi penasihat urusan internasional untuk Wali kota Sobchak. Pada 28 Juni 1991, ia menjadi Komite Urusan Luar Negeri Balai Kota Sankt-Peterburg, dengan tugas mempromosikan hubungan internasional dan investasi asing[49] dan mendaftarkan usaha-usaha bisnis.

Selama setahun, Putin diselidiki dewan legislatif kota tersebut yang dipimpin oleh Marina Salye. Mereka menduga bahwa ia mengatur harga-harga dan mengijinkan ekspor metal senilai $93 juta untuk ditukar dengan bantuan pangan dari luar negeri yang tak pernah datang.[50][51] Meskipun para penyelidik meminta agar Putin dipecat, Putin masih menjadi kepala Komite Urusan Luar Negeri sampai 1996.[52][53] Dari 1994 sampai 1996, ia memegang beberapa jabatan politik dan pemerintahan lainnya di Sankt-Peterburg.[54]

Pada Maret 1994, Putin dilantik menjadi Ketua Deputi Pertama Pemerintah Sankt-Peterburg. Pada Mei 1995, ia membentuk cabang Sankt-Peterburg dari partai politik Tanah Air Kami Adalah Rusia yang pro-pemerintah, sebuah partai kekuatan liberal yang didirikan oleh Perdana Menteri Viktor Chernomyrdin. Pada musim panas dan musim gugur 1995, ia mengurusi kampanye pemilihan legislatif untuk partai tersebut dan dari 1995 sampai Juni 1997, ia menjadi pemimpin cabang Sankt-Peterburg-nya.[54]

Siapa saja orang-orang di dalam pesawat?

Selain Yegeny Prigozhin dan tangan kanannya, Dimitry Utkin, ada lima penumpang lain di pesawat tersebut, menurut otoritas penerbangan Rusia.

Inilah yang kami ketahui tentang mereka:

Chekalov adalah salah satu teman terdekat Prigozhin. Dia telah bersama pemimpin Wagner tersebut sejak tahun 2000-an, menurut pengamat Rusia Giorgi Revishvili.

Dia tidak hanya bertanggung jawab atas urusan logistik kelompok Wagner, dia juga mengawasi kontrak Prigozhin yang memasok makanan untuk militer serta proyek luar negeri yang melibatkan eksplorasi geologi, produksi minyak, atau pertanian.

Dia dikaitkan dengan Evropolis, sebuah perusahaan yang meneken kesepakatan minyak yang menguntungkan dengan Suriah, membayar personel Wagner, serta membeli senjata, menurut kelompok investigasi All Eyes on Wagner.

Chekalov menjadi sasaran sanksi AS karena bertindak atas nama Prigozhin dan memasok senjata ke Rusia.

Makaryan adalah mantan polisi. Dia bergabung dengan Wagner pada Maret 2016, menurut situs investigasi Dossier Center.

Dia telah berjuang untuk kelompok tentara bayaran di Suriah, dan julukannya adalah "Makar".

Propustin adalah personel Wagner sejak tahun 2015. Pria berjuluk "Kedr" ini pernah bertempur dalam perang Chechnya kedua, menurut Revishvili.

Pusat Dokumen mengatakan dia berasal dari unit yang memasok banyak pengawal pribadi kepada Prigozhin.

Dikenal dengan nama panggilannya "Tot", Totmin sering mengunggah foto gaya hidupnya yang mencolok di Instagram, menurut jurnalis Michael D Weiss.

Pusat Dokumen tidak dapat menemukan orang dengan nama tersebut di daftar Rusia, namun mereka menemukan 'Nikolai Matusevich' yang telah bertempur dengan Wagner sejak 2017.

Sumber gambar, Reuters

Masa jabatan presiden pertama (2000–2004)

Pelantikan Presiden Vladimir Putin diadakan pada 7 Mei 2000. Putin dilantik Menteri Keuangan, Mikhail Kasyanov, sebagai Perdana Menteri.

Ketenaran besar Putin pertama datang pada Agustus 2000, saat ia mengkritik kesalahan penanganan bencana submarinir Kursk.[76] Kritikan tersebut sebagian besar karena peristiwa tersebut terjadi beberapa hari sebelum Putin kembali dari liburan, dan beberapa waktu sebelum ia mengunjungi TKP.[76]

Antara 2000 dan 2004, Putin berencana melakukan rekonstruksi terhadap penurunan kondisi yang terdiri di negara tersebut, memenangkan perjuangan kekuatan dengan oligarki Rusia, memberikan 'tawaran terbesar' terhadap negara tersebut. Tawaran tersebut memberikan oligarki untuk mengutamakan sebagian besar kekuasaan mereka, dalam bertukar dukungan khusus mereka untuk – dan bersekutu dengan – pemerintahan Putin.[77][78] Sebuah kelompok pengusaha baru dibentuk, yang terdiri dari Gennady Timchenko, Vladimir Yakunin, Yury Kovalchuk, Sergey Chemezov, dengan hubungan pribadi yang dekat dengan Putin.

Beberapa bulan sebelum pemilihan, Putin merangkai kabinet Perdana Menteri Kasyanov, dan menunjuk Mikhail Fradkov untuk mengisi tempatnya. Sergey Ivanov menjadi warga sipil pertama di Rusia yang dilantik pada jabatan Menteri Pertahanan.

Pada 2003, sebuah referendum diadakan di Chechnya, mengadopsi sebuah konstitusi baru yang menyatakan bahwa Republik Chechnya merupakan sebuah bagian dari Rusia; selain itu, wilayah tersebut diangkat sebagai otonomi.[79] Chechnya secara bertahap distabilisasi dengan penyelenggaraan pemilihan parlemen dan pembentukan pemerintahan regional.[80][81]

Sepanjang perang, Russia dihadapkan oleh serangan gerakan pemberontak Chechen; namun, serangan kecil yang dilakukan oleh para pemberontak masih terjadi di seluruh utara Kaukasus.[82]

Karier Moskwa awal (1996–1999)

Pada 1996, Sobchak kehilangan kesempatannya untuk terpilih kembali di Sankt-Peterburg. Putin dipanggil ke Moskwa dan pada Juno 1996 menjadi Ketua Deputi Departemen Manajemen Properti Presidensial yang dikepalai oleh Pavel Borodin. Ia menduduki jabatan tersebut sampai Maret 1997. Pada masa jabatannya, Putih bertugas untuk mengurusi properti luar negeri dari negara tersebut dan mengadakan pemindahan aset-aset lama Uni Soviet dan Partai Komunis ke Federasi Rusia.[38]

Pada 26 Maret 1997, Presiden Boris Yeltsin melantik Putin menjadi ketua deputi Staf Presidensial, sebuah jabatan yang ia pegang sampai Mei 1998, dan kepala Direktorat Kendali Utama Departemen Manajemen Properti Presidensial (sampai Juni 1998). Pendahulunya pada jabatan tersebut adalah Alexei Kudrin dan penggantinya adalah Nikolai Patrushev, keduanya adalah politikus berpengaruh pada masa depan dan orang sejawat Putin.[38]

Pada 27 Juni 1997, di Lembaga Pertambangan Sankt-Peterburg, dipandu oleh rektor Vladimir Litvinenko, Putin memberikan disertasi Kandidat Sains-nya dalam bidang ekonomi, yang berjudul "Perencanaan Strategis Sumber Daya Regional di Bawah Pembentukan Hubungan Pasar".[55] Disertasi tersebut menjelaskan tentang kebiasaan kaum muda di rusia untuk menulis sebuah karya sarjana pada pertengahan karier di Rusia.[56] Saat Putin kemudian menjadi, later became president, ceramah tersebut menjadi target dakwaan plagiarisme oleh kalangan Institusi Brookings; meskipun disertasi tersebut memiliki rujukan,[57][58] para anggota Brookings menyatakan bahwa disertasi tersebut berisi plagiarisme yang tak intensional.[57] Komite disertasi tersebut membantah dakwaan tersebut.[58][59]

Pada 25 Mei 1998, Putin dilantik menjadi Kepala Deputi Pertama Staf Presidensial untuk kewilayahan, menggantikan Viktoriya Mitina; dan, pada 15 Juli, dilantik menjadi Kepala Komisi untuk persiapan persetujuan terhadap delimitasi kekuasaan kewilayahan dan pusat federal yang diserahkan kepada Presiden, menggantikan Sergey Shakhray. Setelah Putin dilantik, komisi tersebut tidak menyelesaikan perjanjian semacam itu, meskipun pada masa jabatan Shakhray sebagai Kepala Komisi, terdapat 46 pejanjian yang ditandatangani.[60] Kemudian, setelah menjadi presiden, Putin menunda seluruh perjanjian tersebut.[38]

Pada tanggal 25 Juli 1998, Yeltsin menunjuk Putin sebagai Direktur dari Dinas Keamanan Federal (FSB), badan intelijen dan keamanan utama Federasi Rusia dan sebagai penerus KGB.[61]

'Mayat hidup yang berjalan'

Beberapa pengamat Rusia menggambarkan Prigozhin sebagai "mayat hidup yang berjalan" sejak pemberontakan pada Juni lalu.

Prigozhin memimpin pemberontakan pada 23-24 Juni, memindahkan pasukannya dari Ukraina, merebut kota Rostov-on-Don di Rusia selatan, dan mengancam akan menyerang Moskow.

Langkah ini dilakukan setelah berbulan-bulan ketegangan dengan komandan militer Rusia mengenai invasi ke Ukraina yang dilancarkan oleh Presiden Putin pada tahun 2014.

Reaksi awal Presiden Putin terhadap aksi Prigozhin yang menantang militer Rusia sangat pedas.

Putin menyebut tindakan itu sebagai pengkhianatan dan tikaman dari belakang, sebagaimana tampak dalam pesan video pada 24 Juni.

Belakangan pemberontakan itu berakhir begitu saja dalam hitungan jam melalui kesepakatan yang memungkinkan pasukan Wagner pindah ke Belarus atau bergabung dengan tentara Rusia.

Sumber gambar, Reuters

Prigozhin sendiri setuju untuk pindah ke Belarus - namun tampaknya ia bisa bergerak dengan bebas, tampil di depan umum di Rusia dan merilis video dirinya yang konon berada di Afrika.

Akan tetapi, menurut sejumlah analis, bukan berarti dia aman.

"Balas dendam", kata direktur CIA William Burns, "adalah hidangan yang disukai Putin disajikan dingin".

Tentu saja jatuhnya pesawat yang diyakini mengangkut Prigozhin bukan bukti bahwa Prigozhin dan rombongannya sengaja menjadi sasaran.

Meski demikian, jika memang benar Prigozhin sengaja ditargetkan bukanlah kejutan bagi banyak orang.

Presiden AS Joe Biden mengatakan dia "tidak terkejut" dengan berita mengenai dugaan kematian Prigozhin.

Acara olahraga internasional

Pada tahun 2007, Putin memimpin upaya yang sukses atas nama Sochi untuk Olimpiade Musim Dingin 2014 dan Paralimpiade Musim Dingin 2014,[205] Olimpiade Musim Dingin pertama yang pernah diselenggarakan oleh Rusia. Demikian pula, pada 2008, kota Kazan memenangkan tawaran untuk Universiade Musim Panas 2013, dan pada 2 Desember 2010 Rusia memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Konfederasi FIFA 2017 dan Piala Dunia FIFA 2018, juga untuk pertama kalinya dalam sejarah Rusia. Pada 2013, Putin menyatakan bahwa atlet gay tidak akan menghadapi diskriminasi apa pun di Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014.[206]

Masa jabatan perdana menteri kedua (2008–2012)

Putin diberi masa jabatan ketiga oleh Konstitusi. Deputi Perdana Menteri Pertama Dmitry Medvedev terpilih menjadi penggantinya. Pada operasi peralihan kekuasaan pada 8 Mei 2008, hanya sehari setelah menyerahkan jabatan presiden kepada Medvedev, Putin dilantik menjadi Perdana Menteri Rusia, mengutamakan dominasi politiknya.[100]

Putin berkata bahwa mengatasi konsekuensi krisis ekonomi dunia adalah salah satu dari dua prestasi utama pada masa jabatan perdana menteri keduanya.[86] Prestasi yang lainnya dalam menstabilisasi jumlah populasi Rusia antara 2008–2011 setelah dalam jangka panjang demografi anjlok yang dimulai pada 1990-an.[86]

Dalam Kongres Rusia Bersatu di Moskwa pada 24 September 2011, Medvedev secara resmi merencanakan agar Putin dapat maju untuk jabatan presiden pada 2012, sebutan tawaran yang Putin terima. Memberikan dominasi yang hampir bulat terhadap Rusia Bersatu dalam politik Rusia, beberapa pengamat percaya bahwa Putin bakal memegang masa jabatan ketiga. Langkah tersebut dilakukan oleh Medvedev agar ia dapat menggunakan tiket Rusia Bersatu dalam pemilihan-pemilihan parlementer pada bulan Desember, dengan tujuan menjadi Perdana Menteri pada akhir masa jabatannya sebagai presiden.[101]

Setelah pemilihan parlementer pada 4 Desember 2011, sepuluh ribu orang Rusia melakukan unjuk rasa menentang tuduhan kecurangan pemilihan, unjuk rasa terbesar pada masa pemerintahan Putin. Para pengunjuk rasa mengkritik Putin dan Rusia Bersatu dan menuntut pencabutan hasil pemilihan.[102] Para pengunjuk rasa tersebut memicu ketakutan akan revolusi berwarna dalam masyarakat.[103][104][105] Putin membentuk sejumlah kelompok paramiliter loyal untuk dirinya sendiri dan untuk partai Rusia Besatu pada periode antara 2005 dan 2012.[106]

Kehidupan awal dan pendidikan

Orangtua, Vladimir Spiridonovich Putin dan Maria Ivanovna Shelomova

Putin lahir pada 7 Oktober 1952, di Leningrad, Republik Sosialis Federatif Soviet Rusia, Uni Soviet (sekarang Sankt-Peterburg, Federasi Rusia).[28] Orangtua Putin adalah Vladimir Spiridonovich Putin (1911–1999) dan Maria Ivanovna Putina (née Shelomova; 1911–1998). Dua kakaknya, Viktor dan Albert, lahir pada pertengahan 1930-an. Albert meninggal saat masih bayi, dan Viktor meninggal karena difteria saat Pengepungan Leningrad pada Perang Dunia II.[29]

Ibu Putin adalah buruh pabrik, dan ayahnya adalah seorang konskrip dalam Angkatan Laut Soviet, bertugas dalam armada submarinir pada awal 1930-an. Pada awal Perang Dunia II, ayah Putin bertugas dalam batalion penghancur NKVD.[30][31][32] Kemudian, ayah Putin dipindahkan ke angkatan darat reguler dan mengalami luka-luka pada 1942.[33]

Pada 1 September 1960, Putin masuk Sekolah No. 193 di Gang Baskov, dekat rumahnya. Putin adalah salah satu dari beberapa murid di sebuah kelas yang berisi 45 murid yang tidak menjadi anggota Pionir.

Pada usia 12 tahun, Putin mulai mempraktikan sambo dan judo. Putin bercita-cita menjadi karakter perwira intelijensi seperti yang ditampilkan pada layar lebar Soviet.[34]

Putin belajar bahasa Jerman di SMA Sankt-Peterburg 281, dan dapat berbicara dalam bahasa Jerman.[6][35]

Putin belajar hukum di Universitas Negeri Sankt-Peterburg pada 1970, dan lulus pada 1975.[8] Tesis Putin berjudul "Prinsip Dagang Negara yang Paling Disukai dalam Hukum Internasional".[36] Pada masa itu, Putin direkrut untuk bergabung dengan Partai Komunis Uni Soviet, dan masih menjadi anggota sampai Desember 1991.[37] Putin bertemu dengan Anatoly Sobchak, seorang Asisten Profesor yang mengajar Hukum Bisnis (khozyaystvennoye pravo), dan mempengaruhi karier Putin.[38]

Pada tahun 1997, dia menerima gelar Doktor di bidang Ekonomi (alias Kandidat Ilmu Ekonomi di Rusia) di "Universitas Pertambangan Sankt-Peterburg" untuk tesis tentang perencanaan strategis ekonomi mineral.[39]

Pada 1975, Putin bergabung dengan KGB, dan dilatih di sekolah KGB ke-401, Okhta, Leningrad (sekarang Sankt-Peterburg). Setelah sekolah, Putin bekerja di Kepala Direktorat Kedua (kontra-intelijensi), sebelum ia dipindahkan ke Kepala Direktorat Pertama, di mana ia memantau orang-orang asing dan pejabat-pejabat konsuler di Leningrad.[40][41]

Dari 1985 sampai 1990, Putin bertugas di Dresden, Jerman Timur,[42] menggunakan identitas samaran sebagai penerjemah.[43]

Menurut biografi resmi Putin, pada saat Penghancuran Tembok Berlin yang dimulai pada 9 November 1989, ia membakar berkas-berkas KGB agar para pengunjuk rasa tidak mengambilnya.[44]

Setelah keruntuhan pemerintah komunis Jerman Timur, Putin pulang ke Leningrad, di mana pada Juni 1991, ia bekerja pada bagian Urusan Internasional Universitas Negeri Leningrad, dengan memberikan kabar kepada Wakil Rektor Yuriy Molchanov.[41] Di sana, Putin ditugaskan untuk merekrut anggota-anggota KGB baru, memantau badan pelajar, dan memperbaharui persahabatannya dengan mantan profesornya, Anatoly Sobchak, Wali kota Leningrad.[45]

Putin mengundurkan diri dengan pangkat Letnan Kolonel pada 20 Agustus 1991,[45] pada hari kedua serangan yang didukung KGB melawan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev.[46] Putin berkata: "Saat kudeta dimulai, Saya memutuskan untuk berada di sisi Saya berada", meskipun ia juga menyatakan bahwa pilihan tersebut menyulitkan karena ia menjalani bagian terbaik dari hidupnya dengan "para anggota dari badan tersebut".[47] Pada 1999, Putin menyebut komunisme sebagai "sekumpulan buta, jauh dari arus utama masyarakat".[48]

- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu waktu setempat terbang ke Rusia untuk pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pertemuan dilangsungkan di rumah musim panas Presiden Russia, Bocharov Ruchei, di Sochi, Rusia.

Putin ditemani jajaran menterinya, sementara Jokowi juga membawa para menterinya. Para menteri yang hadir antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala BIN Sutiyoso, dan lainnya.

Setelah pertemuan berakhir, Jokowi dan Putin pun menandatangani beberapa MoU di bidang ekonomi dan pertahanan. Keduanya pun melangsungkan konferensi pers setelahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perundingan yang kami lakukan dengan Presiden Jokowi bersifat lengkap dan konsumtif, baik dalam pertemuan 4 mata maupun dengan para delegasi. Kami membahas seluruh aspek," kata Putin saat jumpa pers di Sochi, Rusia, Rabu (18/5/2016) malam.

Putin dan Jokowi pun sepakat untuk mengembangkan kerja sama antar kedua negara, terutama di bidang ekonomi dan pertahanan. Hubungan dekat RI-Rusia, kata Putin, sudah terjalin sejak lama.

"Hubungan ini berasal dari sikap yang ditetapkan oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, teman sejati negara kami. Baru tadi kami membahas, 60 tahun lalu, pada tahun 1956, beliau (Soekarno) sempat ke Sochi untuk perundingan dengan Uni Soviet," ujar Putin.

Putin menyatakan, kerja sama antara RI dan Rusia sempat melambat di sepanjang 2015. Namun, pada 3 bulan pertama ini sudah mulai naik kembali.

"Ada pertumbuhan 14% awal tahun ini. Saya yakin kita perlu bukan hanya meneruskan bilateral tapi juga dorongan baru untuk meningkatkan interaksi negara kita. Ada minat besar dari pihak kalangan dunia usaha untuk meningkatkan kerja sama sebagai saksi adalah pertukaran misi bisnis dari perusahaan," ujarnya.

"Kita telah sepakat dengan Jokowi untuk berikan dukungan sistematis untuk menciptakan syarat-syarat yang menguntugnkan kerja sama perdagangan dan perindustrian," katanya.

Sementara untuk sumber pendaaan kerja sama, Putin menyinggung soal bank infrastruktur Asia yang dibentuk akhir tahun lalu.

"Sebagai sumber pendanaan untuk proyek bersama bisa dari bank infrastruktur Asia yang didirikan tahun lalu," jelasnya.

Apa yang kita ketahui tentang Proghozin dan kelompok Wagner?

Insiden ini terjadi pada hari yang sama ketika jenderal senior Rusia, Sergei Surovikin, dilaporkan dipecat dari jabatan panglima angkatan udara.

Jenderal Surovikin diketahui memiliki hubungan baik dengan Prigozhin dan tidak terlihat di depan umum sejak pemberontakan tersebut.

Kelompok tentara bayaran Wagner memiliki sekitar 25.000 personel dan terkenal karena kebrutalannya ini aktif di Ukraina, Suriah, dan Afrika Barat.

Sejak pemberontakan yang dilakukan kelompok Wagner pada Juni silam, Prighozin jarang tampil di depan publik.

Berdasar kesepakatan dengan pemerintah Rusia, dakwaan terhadapnya dibatalkan dan dia akan pindah ke negara tetangga Belarus.

Pada pertengahan Juli, video yang muncul di saluran Telegram menunjukkan Prigozhin menyambut para pejuang di Belarus.

Namun pada akhir bulan yang sama, dia difoto di kota St Petersburg, Rusia, selama KTT Afrika-Rusia.

Dalam seminggu terakhir, Prigozhin merilis pernyataan video pertamanya sejak pemberontakan yang gagal pada bulan Juni, yang menunjukkan bahwa dia berada di Afrika.

BBC belum dapat memverifikasi di mana video itu direkam.

Setelah Gray Zone melaporkan kematian Prigozhiin, badan penerbangan Rusia merilis daftar berisi orang-orang yang berada di dalam pesawat yang jatuh di wilayah Tver di utara Moskow. Nama Prigozhin ada di daftar itu.

Komandan senior Wagner, Dmitry Utkin — yang mendirikan kelompok Wagner pada tahun 2014 — juga ada dalam daftar penumpang.