Apa yang Harus Diperhatikan saat Ingin Mengonsumsi Jantung Pisang?
Hampir tidak ada efek samping dari jantung pisang yang perlu ditakuti, tetapi tetap saja Mama perlu membatasi jumlahnya. Mungkin bisa dibatasi satu porsi atau 100g saja.
Mama bisa menambahkan jantung pisang sebagai salah satu menu mingguan agar bisa mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan janin.
Satu hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi jantung pisang adalah Mama harus bersiap dengan rasa pahitnya.
Biasanya, bagian antara kelopak ungu tua inilah yang membuatnya pahit sehingga harus membuang bunga di dalamnya sampai tidak ada yang tersisa dan kemudian merendam kelopak dalam campuran jus lemon dan air selama 30 menit.
Pastikan setiap kelopak terendam dengan baik untuk mengurangi rasa sehingga Mama tidak perlu kesusuhan dalam menikmati makanan ini.
Nah, itulah manfaat jantung pisang untuk ibu hamil muda. Tak disangka, ya, ternyata bagian dari tumbuhan pisang lainnya juga memilki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil. Apakah Mama tertarik untuk mencoba makanan unik yang satu ini?
Bunda pasti tahu bahwa kesehatan janin akan sangat dipengaruhi oleh asupan makanan yang Bunda konsumsi. Itulah mengapa ibu hamil wajib memenuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan yang sehat dan bergizi. Tak hanya itu saja, ibu hamil juga sebaiknya menghindari mengonsumsi jenis makanan yang dapat membahayakan janin. Salah satunya adalah makanan yang dibakar.
Sebenarnya, tak hanya bagi ibu hamil saja, Bun. Semua orang juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang dibakar secara berlebihan. Makanan yang diolah dengan temperatur tinggi seperti dibakar dapat memicu produksi senyawa karsinogen seperti heterocyclic amine (HCA) dan polycyclic hydrocarbon (PAH).
HCA terbentuk dari keratin dan asam amino pada daging yang bereaksi terhadap panas saat dimasak. Senyawa karsinogen ini merupakan senyawa yang dapat merusak DNA di dalam sel sehingga menyebabkan kelainan pada sel normal. Kerusakan sel inilah yang akan menjadi pemicu timbulnya sel kanker.
Ibu hamil muda makan sate
Makan sate saat hamil muda sebaiknya dihindari dulu ya, Bunda. Sebab, konsumsi makanan yang dibakar seperti sate kambing atau sate ayam bisa berisiko menimbulkan komplikasi dan masalah pada janin.
Saat dibakar, permukaan luar daging yang bersentuhan dengan api pembakaran dapat menyebabkan lemak daging dan asap arang menghasilkan PAH dalam jumlah tinggi. Selain itu, efek karsinogen yang ditimbulkan dari pembakaran daging juga bisa berdampak buruk pada ibu hamil dan janinnya.
Kesehatan Ibu Hamil
Meskipun konsumsi makanan pedas tidak secara langsung membahayakan janin, itu bisa berdampak pada kenyamanan ibu hamil. Banyak wanita hamil mengalami heartburn dan gangguan pencernaan, yang bisa diperburuk oleh makanan pedas. Jika ibu hamil merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya mengurangi atau menghindarinya. Menurut Journal of Perinatal Medicine, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan reaksi tubuhnya terhadap berbagai jenis makanan dan menyesuaikannya untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan pencernaan (Smith et al., 2022).
Mencegah kekurangan vitamin
Salah satu manfaat jantung pisang bagi ibu hamil muda, yakni dapat mencegah Mama dan bayi kekurangan vitamin. Menurut African Journal of Biotechnology, setiap 100 gram bunga pisang memberikan nutrisi sebanyak:
Berdasarkan daftar nutrisi di atas, jelas bahwa jantung pisang memiliki nutrisi lengkap dan bisa memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang berkembang di dalam kandungan. Hal ini juga dapat membantu mencegah bayi lahir dengan kekurangan vitamin.
Tidak hanya untuk bayi, nutrisi dalam jantung pisang juga dibutuhkan untuk ibu hamil. Salah satu vitamin esensial yang diberikan dari jantung pisang adalah vitamin C yang berperan sebagai antioksidan.
Kandungan antioksidan yang ada pada vitamin C dapat membantu tubuh terhindari dari radikal bebas. Mengutip dari Dr Health Benefits, jantung pisang memilki kandungan antioksidan yang cukup tinggi.
Selain itu, mengonsumsi jantung pisang pun juga dapat mencegah kanker dan menurunkan risiko penuaan dini lho, Ma.
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Pedas?
Konsumsi makanan pedas saat hamil adalah topik yang sering diperdebatkan. Makanan pedas, yang biasanya mengandung cabai atau bumbu pedas lainnya, dapat memengaruhi sistem pencernaan dan dapat menyebabkan berbagai reaksi tubuh. Mari kita tinjau beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
Cara ibu hamil bisa tetap mengonsumsi makanan yang dibakar
Perlu diingat bahwa ibu hamil tidak bisa disamakan dengan orang sakit yang harus berpantangan dengan makanan tertentu, namun memang ada beberapa jenis makanan yang perlu dijaga oleh ibu hamil.
Beberapa riset dan penelitian mengatakan kalau sebenarnya mengonsumsi makanan yang dibakar selama masa kehamilan itu diperbolehkan. Hanya saja tidak boleh makan secara berlebihan dan perlu bijak dalam memerhatikan pengolahan makanan yang akan dikonsumsi.
Perhatikan juga campuran bumbu pada makanan, mintalah ke penjual untuk tidak menggunakan banyak MSG, garam, dan pengawet. Meskipun cukup merepotkan, pilihan bijak ini akan membantu menyelematkan kesehatan janin di dalam kandungan.
Dampak makanan yang dibakar untuk janin dan ibu hamil
Secara umum, penelitian belum ada yang menemukan secara detail dampak ibu hamil muda makan sate atau daging yang dibakar. Namun, sudah banyak studi yang menemukan dampak PAH pada janin, tanpa menjelaskan kaitannya dengan usia kehamilan
Hidrokarbon aromatik polisiklik atau polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) merupakan jenis bahan kimia di sate bakar yang bisa memicu masalah pada kehamilan. PAH dapat ditemukan di baru bara dan arang.
Memasak makanan dengan suhu tinggi seperti dibakar dapat menghasilkan PAH yang besar, dan beberapa di antaranya diklasifikasikan 'bersifat karsinogenik' bagi manusia. Dilansir laman Washingtonian, dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrition disebutkan bahwa PAH dapat ditranfer dari plasenta ke janin.
"Janin dan bayi yang sedang berkembang secara signifikan lebih sensitif terhadap bahan kimia beracun dibandingkan orang dewasa," kata tim peneliti.
Ilustrasi Sate Bakar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ika Rahma
Berikut beberapa dampak makanan yang dibakar pada janin dan ibu hamil:
Mengatasi anemia pada ibu hamil
Selama hamil, Mama harus memastikan bahwa asupan zat besi terpenuhi dengan cukup. Karena jika tidak, Mama berisiko mengalami anemia.
Kurangnya zat besi dalam tubuh yang paling sering terjadi selama masa kehamilan dapat menyebabkan anemia. Padahal, zat besi diperlukan dalam menghasilkan hemoglobin.
Sel darah merah yang cukup mengandung hemoglobin dapat membantu melancarkan aliran darah dan membawa oksigen serta nutrisi bagi perkembangan janin.
Jika zat besi dalam tubuh ibu hamil sedikit, maka proses pemberian nutrisi termasuk nutrisi bagi janin di dalam perut juga akan tehambat.
Kondisi ini bisa berbahaya saat Mama sedang hamil karena Mama mungkin merasa lelah sepanjang waktu.
Untuk mengembalikan kadar zat besi ke kadar normal, bukan ide buruk jika Mama mengonsumsi jantung pisang selama hamil. Sebab, jantung pisang kaya akan zat besi dan juga tinggi vitamin dan mineral lainnya.
Bolehkah Moms yang sedang hamil mengonsumsi makanan yang dibakar?
Ibu hamil memang disarankan untuk tidak mengonsumsi kuliner yang dibakar setengah matang contohnya sate ayam setengah matang, sate kambing setengah matang dan lain-lain. Namun membakarnya hingga gosong pun juga tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil.
Makanan setengah matang tidak disarankan bagi ibu hamil lantaran beresiko mengandung senyawa berbahaya yang akan membahayakan keselamatan janin di dalam kandungan. Lantas, adakah alasan lain mengapa Moms yang sedang hamil dilarang makan kuliner yang dibakar?
Selain kuliner setengah matang, ibu hamil juga tidak dianjurkan mengkonsumsi kuliner yang dibakar hingga gosong. Makanan yang dimasak hingga gosong menunjukkan bahwa pada ketika proses memasak temperatur sangat tinggi sehingga kuliner tersebut mengandung zat karsinogenik. Zat ini tidak baik bagi kesehatan, bahkan akan memicu penyakit kanker.
Meskipun sel kanker sebenarnya sudah ada di tubuh manusia, yang membedakan sel kanker ini bisa aktif pada tubuh manusia adalah adanya senyawa karsinogenik yang mengaktifkan sel kanker untuk terus tumbuh dan berkembang.
Itulah dua asalan mengapa Moms yang sedang hamil tidak diperkenankan makan kuliner yang dibakar, yaitu kuliner yang dibakar setengah matang dan kuliner yang dibakar hingga gosong. Adapun kuliner yang dibakar dengan benar tetap boleh dikonsumsi oleh ibu hamil
Saran terbaik untuk ibu hamil yaitu mengonsumsi kuliner sehat ibu hamil yang terdiri dari nasi, lauk, sayur, buah dan susu (empat sehat lima sempurna). Dengan sajian kuliner sehat diharapkan janin dalam kandungan sanggup berkembang dengan baik dan tidak banyak masalah.
Jaga tubuh tetap nyaman dan bebas nyeri selama masa kehamilan terutama di trimester kedua dan ketiga menggunakan Bamboo Maternity Belt ya Moms! Apa aja sih manfaatnya? Simak pada video berikut ya Moms!
Melancarkan BAB dan mengatasi sembelit
Ibu hamil sering mengalami masalah pencernaan, salah satunya yakni mengalami kesulitan BAB atau sembelit.
Susah buang air besar atau sembelit biasanya disebabkan karena kukurangan serat dalam tubuh.
Mengonsumsi jantung pisang bisa membantu ibu hamil terhindar dari masalah susah BAB atau sembelit karena tercukupi kebutuhan seratnya. Serat pada jantung pisang didominasi oleh serat tidak larut air.
Jenis serat ini diketahui sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Serat ini juga dapat menghindarkan Mama dari berbagai masalah pencernaan, seperti, maag, wasir, dan radang usus.
Jantung pisang mengandung serat cukup tinggi dan sifatnya basa sehingga akan berfungsi mengurangi gas pada sistem pencernaan. Lengkapi dengan banyak minum air putih agar pencernaan kembali normal selama masa kehamilan.